Tapi meski demikian, platform PC bukannya tanpa celah. Terkadang, game yang mengalami bad port atau pengoptimalan yang kurang di PC akan membuat game tersebut tidak berjalan dengan semestinya. Mana yang Paling Ganas? Selain itu adalagi kasus Assassin's Creed Unity yang berjalan dengan luar biasa di kartu grafis Nvidia namun begitu buruk ketika dijalankan di kartu grafis AMD.
Permasalahan-permasalahan seperti ini terkadang membuat para penggemar konsol menyarankan, "Mending beli konsol, ga ribet tinggal main doang,". Tapi disamping itu semua, ada beberapa game yang berjalan optimal di PC, namun masih menguras kemampuan si PC tersebut sampai batas maksimal. Game PC berat yang pertama adalah Metro yakni game keluaran tahun yang cukup membuat para PC gamer mengerutkan dahinya.
Game yang satu ini memang memiliki requirement minimum standaran di tahun yakni processor dual core, geforce , dan RAM 1GB. Tapi kenyataannya PC dengan minimum seperti itu tidak akan bisa menjalankan game ini dengan sangat baik. PC tersebut cukup baik menangani banyak game di zamannya, namun untuk Mtero , PC tersebut harus menyerah. Game berjalan dengan patah-patah dan kita harus menyesuaikan pengaturan game ini hingga titik terendah bila ingin menjalankan game ini dengan baik.
Namun semua ini wajar karena Metro memiliki grafis yang bagus dan sangat terasa sekali post-apocalyptic nya. Bahkan laptop-laptop seharga 6 jutaan pada tahun pun kesulitan untuk mencapai permainan yang optimal di game ini.
Di Youtube sendiri ada akun bernama traponet07 yang mengunggah pengalaman bermainnya di rig dua core E, Geforce , dan RAM 4GB pun masih kesulitan untuk memainkan game ini dengan sangat optimal guys. Source: Videogamer. Crysis 3 merupakan game yang paling menakutkan di tahun disamping Metro Last Light: Redux. Crysis 3 bahkan menjadi standar tertinggi sebuah PC kala itu. Bila mampu memainkan game ini di setting- an grafis tertinggi, sudah pasti kalian memiliki PC terkuat di tahun tersebut.
Beratnya kebutuhan PC yang ada di game ini memang bisa dimengerti karena Crysis 3 menggunakan Cryengine termutakhir kala itu sehingga bisa membuat landscape yang ada di dalam game benar-benar mirip seperti aslinya. Hutan, tebing, dan pohon-pohon yang ada di game ini benar-benar mengagumkan. Selain itu, efek destruktif yang ditimbulkan akibat ledakan bom dan tembakan senjata juga terlihat sangat relistis. Bahkan Jagatplay menyebut bahwa visualisasi DirectX 11 yang ada di game ini benar-benar berada di tingkatan yang berbeda.
Saya sendiri urung memainkan game ini setelah melihat review di mana-mana soal betapa menyakitkannya game ini untuk hardware PC. Di Youtube sendiri, para gamer melakukan penyesuaian setting bila mereka memainkan game ini di rig yang pas-pasan.
Bahkan untuk dual core dan VGA kelas bawah, para gamer Youtube memasang setting rata kiri yang membuat pengalaman bermain game ini turun drastis karena grafis yang dihasilkan tidak sebaik versi konsol. Untuk memainkan game ini amannya kita menggunakan processor empat inti dengan 8Gb Ram dan didukung Vga terbaru saat ini. Kedigdayaan Crysis 3 sendiri memang tidak terbantahkan dan layak menjadi salah satu game PC berat yang bikin PC kalian tersiksa. Lantas ada game berat PC apalagi ya yang bisa membuat PC bertekuk lutut?
Langsung buka halaman selanjutnya! Source: Duniaku. Game yang satu ini memang menjadi proyek ambisius milik Ubisoft di tahun Maklum saja, saat itu PlayStation 4 baru saja dirilis ke pasaran. Pertama tahu soal ini semua para gamer PC protes namun tetap memaklumi. Bahkan di awal perilisannya, game ini sering mengalami drop fps karena terlampau berat.
Selain berat, AC: Unity juga diterpa isu kurangnya optimal di PC sehingga membuat gamer mengalami beban dua kali lebih berat yakni AC: Unity yang kurang optimal dan juga memang memiliki tuntutan sistem yang luar biasa berat. Di awal permainan, game stabil berjalan FPS.
Namun setelah beberapa lama, penurunan FPS pun terjadi dan akhirnya tidak bisa dimainkan. Namun harus menggunakan setting grafis low-medium.
Tahun seakan menjadi tahun di mana para gamer kedatangan banyak game keren sekaligus harus upgrade rig bagi gamer PC. Saya sendiri harus upgrade keseluruhan PC di tahun ini karena kartu grafis dan prosesor saya sudah tak lagi mampu memainkan game dengan visualisasi dan FPS yang bagus.
Game berat selanjutnya adalah Battlefield 4. Game ini jauh lebih baik dari Battlefield 3 yang digadang-gadang menjadi game PC paling luar biasa di tahun karena menggunakan DirectX Inilah 5 Game dengan Durasi Paling Lama!
Saya tidak ragu untuk menjalankan game ini dengan high setting, atau settingan terbaik. Medal Of Honor Warfighter Game dengan genre fps dan lebih fokus ke peperangan ini membuat saya ragu untuk melakukan settingan terbaik dari game tersebut. Saya sempat mencoba mengatur pada settingan medium, tetapi hasilnya tidaklah maksimal, Game tersebut berjalan tidak mulus, akhirnya saya kembali lagi ke settingan low, dan mendapatkan game berjalan sangat mulus walaupun fps nya tidak terlalu tinggi.
Berkisar di an fps. Walaupun sebenarnya saya sedikit kecewa memainkan game seri ini. Game ini bertemakan perang modern terlihat alat-alat tempur yang digunakan sudah canggih, terlalu canggih malah. Saya setting semuanya ke LOW, hasilnya tidak terlalu nyaman walaupun masih bisa dimainkan. Terlihat dari fps yang saya dapatkan cuma dikisaran 15fps. Crysis 3 Game satu ini walaupun sudah berumur tetapi cukup untuk membantai vga-vga terkini sekalipun.
Game ini meminta spesifikasi cukup tinggi kalau ingin mendapatkan penampilan yang maksimal. Dari beberapa game yang saya uji, semuanya harus disetting ke low agar tetap mulus termasuk game crysis ini Walaupun saya tidak terlalu jauh memainkannya, tetapi ternyata vga ini masih bisa menjalankannya dengan mulus.
Far Cry 4 Tidak jauh berbeda dengan Crysis, game ini memiliki grafis yang sangat baik bila semuanya diatur ke Ultra setting. Tetapi karena far cry pun merupakan game yang meminta spesifikasi tinggi, akhirnya saya memutuskan untuk mengatur settingan game ke low, demi mendapatkan kenyamanan dalam bermain game.
Setelah saya mainkan, game ini tidak berjalan mulus, menurut saya kurang nyaman. Gerakan pemain pada game terlihat seperti tersendat-sendat. Dari beberapa game yang saya uji coba hanya game PES yang berjalan sangat mulus dengan settingan high, sisanya harus menggunakan settingan low dan terkadang masih mendapatkan game yang berjalan tidak maksimal. Disini bisa kita lihat bahwa kemampuan vga onboard prosesor Intel Core i3 yaitu Intel HD ini masih bisa memainkan game-game berat sekalipun.
0コメント